Tips Membuat Blog Menjadi Profesional
Mendengar kata blog,
maka kita juga akan berkenalan dengan profesi sebagai blogger. Saat ini telah
banyak profesional blogger yang lahir dengan latar belakang ilmu berbeda-beda.
Mereka adalah Knowledge Worker yang pekerjaanya adalah pengetahuan itu sendiri.
Orang-orang seperti ini akan menciptakan medianya sendiri lalu mengisinya dengan pengetahuan yang dikuasai. Internet telah banyak mengubah cara pandang dan cara berbagi jauh lebih baik. Media mainstream pun tak hanya bersaing dengan sesama media, tapi dengan semua medium, termasuk blog.
Bahkan ancaman terbesar media mainstream adalah blogger profesional yang mampu menyajikan informasi jauh lebih baik. Mungkin masih ingat dengan blogger wanita asal Nigeria, Linda Ikeji, yang mampu menandingi kehebatan media arus utama di negaranya, dengan hanya bermodal blog yang awalnya gratisan.
Karena tidak menutup
kemungkinan, blog yang awalnya dianggap biasa dan bersifat personal akan
menjelma jadi profesional. Arianna Huffington telah membuktikannya dengan The
Huffington Post. Blog personal yang didirikannya bersama Kenneth Lerer, Jonah
Peretti dan Andrew Breitbart sebagai kolumnis, mampu menjadi media arus utama
di negeri paman sam.
Olehnya itu, pada
postingan kali ini akan memberikan beberapa tips membuat blogmenjadi
profesional. Cara ini tidak mesti seperti yang saya lakukan secara utuh, namun
cukup agar menjadikan blog pribadi yang nampak sederhana menjadi personal
branding untuk diri sendiri.
1. Topik Jelas
Hal paling dasar agar
tampil layaknya pro, adalah topik pembahasan yang mendalam. Satu pembahasan
yang mendalam sudah pasti mampu dikuasai secara teori dan prakteknya. Seseorang
tidak akan disebut dokter jika ia sama sekali tak menguasai anatomi tubuh dan
sebagainya. Begitu pula dengan blogger.
Blog yang punya topik
jelas akan mudah dikenali dan membangun citranya sendiri. Bukan tidak mustahil
ada blog dengan topik beragam yang juga akan memunculkan citra pro, namun akan
sulit jika tak ada satu topik dominan yang dikuasai dan ditonjolkan. Karena
tidak banyak profesor yang menyandang dua keilmuan sekaligus di dunia ini.
RadityaDika, salah
seorang artis blogger Indonesia adalah contoh nyata, bagaiman topik yang ia
pilih membawanya menjadi blogger profesional. Ia dengan jeli memilih topik yang
menceritakan karir dan karya-karyanya sendiri hingga saat ini blognya populer.
Beberapa orang mungkin akan bertanya, bagaimana kalau saya tak menguasai satu topik tertentu. Jawabnya sederhana. Pilih topik yang membuat kamu tertarik lalu pelajari. Saya pun sejak awal tidak begitu paham dengan dunia blogging, namun saya mempelajari dan mendalami setiap detailnya.
Topik yang dipilih
tidak akan serta-merta membawa kita menjadi profesional, namun topik yang
didalami dan dikembangkan akan menggiring kita kearah yang lebih baik. Usahakan
memilih topik yang kita inginkan, bukan yang orang harapkan.
2. Penulis Baik
Untuk apa mampu
menguasai teknik tersulit, tapi tak mampu berbagi pengetahuan dengan orang
lain. Ilmu yang disimpan sendiri tak akan bertambah dan ilmu yang
dibagi-bagikan tak akan berkurang. Seperti itulah filosofi dari hukum sebab
akibat dan saling berbagi dalam ilmu pengetahuan.
Blogger yang kadar
keilmuannya layaknya profesor mungkin banyak, namun jika cara menyampaikan
informasinya tidak baik, maka di dunia blog ia tak ada apa-apanya. Sebaliknya,
blogger dengan teknik penulisan yang baik meski ilmunya pas-pasan akan dengan
cepat mendapat tempat di hati pembacanya.
Hal ini karena dunia
blog lebih ramah bagi pembaca. Pengunjung yang datang ke suatu blog, sudah
barang pasti mencari bahan bacaan yang enak dan menarik. Orang yang mampu
menjadikan bacaan dengan bahasan berat namun mudah dipahami adalah orang yang
jenius dalam penulisan.
Mungkin Anda akan
berkata, saya terlahir bukan sebagai penulis. Itu artinya Anda membodohi diri
sendiri. Karena tidak ada orang yang lahir langsung jadi penulis. Orang
menganggap menulis adalah pekerjaan yang berat dan hanya bagi mereka yang
ditakdirkan.
Namun, bagi blogger yang ingin nampak profesional, penguasaan ilmu secara teori dan praktek saja tidak cukup. Blogger juga harus mampu menguasai cara menulis yang baik.
Namun, bagi blogger yang ingin nampak profesional, penguasaan ilmu secara teori dan praktek saja tidak cukup. Blogger juga harus mampu menguasai cara menulis yang baik.
Seorang fashion
blogger misalnya, tidak akan bisa menyampaikan ide dan gagasannya jika ia tak
mampu menulis dengan baik. Padahal blog nyawa utamanya adalah tulisan.
Bagaimana tulisan tersebut enak dan mudah dipahami oleh pembaca. Melalui
tulisan, kita akan membangun citra pribadi kepada khalayak ramai. Ingin dikenal
sebagai apa?.
Intinya jangan malas.
Setiap tulisan yang berantakan akan baik dengan sendirinya jika terus
diperbaharui. Ilmu itu akar utamanya adalah kemauan, bukan keajaiban.
3. Brand
Apa yang Anda
bayangkan ketika mendengar kata iPhone atau Steve Jobs. Sudah pasti yang
terlintas dalam benak kita adalah logo apel yang telah digigit. Begitulah cara
brand bekerja. Ia akan mengasosiasikan pikiran orang dengan perusahaan atau
produk yang telah kita kenal.
Brand adalah reputasi
yang kita ciptakan dibenak seseorang. Mungkin logo Apple telah berulang kali
diubah, namun citranya tetap sama, buah apel dan bekas gigitan. Bayangan ini
tak pernah hilang, karena sejak awal itulah yang berusaha ditampilkan Steve
Jobs.
Dalam dunia blogging
hal ini pun berperan penting. Citra yang kita tonjolkan dari awal akan berbekas
dibenak orang-orang. Sehingga sangat penting bagi blogger yang ingin nampak
profesional merumuskan brandnya matang-matang. Jangan sebulan sekali mengubah
brand hingga dalam setahun ada 12 brand yang hendak diperkenalkan.
Karena memperkenalkan
brand bukan perkara mudah, maka yang perlu dilakukan akan konsistensi. Brand
atau citra bagi seorang blogger akan terbangun seiring dengan dua hal yang
dibahas diatas. Brand tidak melulu harus logo atau icon, tapi juga bisa dalam
hal keilmuan. Misalnya, blog Maxmanroe dengan Internet Marketingnya.
Intinya, menciptakan brand adalah upaya seorang blogger membangun citranya dalam keilmuan yang ia dalami.
Intinya, menciptakan brand adalah upaya seorang blogger membangun citranya dalam keilmuan yang ia dalami.
4. User Interface
Ada banyak anggapan,
bahwa blogger profesional tidaklah melulu berkaitan dengan user interface. Saya
berani taruhan, hal ini 100 persen salah. Karena user interface atau antarmuka
pengguna, sangat penting posisinya dalam sebuah blog. Saya belum menemukan ada
blog profesional yang tampilannya jelek.
Jelek dalam artian
tidak berlebihan dan norak. Karena untuk urusan design dan tata letak serta
pemilihan warna, itu hanya masalah selera. Kadar jelek suatu blog erat
kaitannya dengan komposisi yang ingin ditonjolkan. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam mendesain blog agar tidak menjijikan:
Segala sesuatu yang
berlebihan pastilah tidak baik. Olehnya itu, saat mendesain blog jangan
menggunakan widget yang terlalu banyak. Ada beberapa blogger yang dengan
bangganya memasang jam, kalender, menampilkan status IP pengunjung dan
sebagainya. Kalau bisa hilangkan semua itu.
Gunakanlah widget atau
plugin yang proporsional. Jangan pula memasang widget yang tak ada kaitannya
dengan blog. Itu hanya akan memperjelek tampilan dan pengunjung akan merasa
risih.
Jangan Memutar Lagu di
Blog
Orang mengunjungi blog kita bukan untuk mendengar lagu, tapi mencari sesuatu yang baru. Kecuali mungkin blog yang kamu kelola membahas soal lagu. Namun, jangan biarkan lagu tersebut play dengan sendirinya. Karena tidak semua orang suka dengan selera lagumu. Itu juga bukan hal yang keren.
Orang mengunjungi blog kita bukan untuk mendengar lagu, tapi mencari sesuatu yang baru. Kecuali mungkin blog yang kamu kelola membahas soal lagu. Namun, jangan biarkan lagu tersebut play dengan sendirinya. Karena tidak semua orang suka dengan selera lagumu. Itu juga bukan hal yang keren.
Memutar lagu secara
otomatis juga akan memperlambat loading satu blog, sehingga pengunjung akan
terganggu. Saya pernah mengunjungi blog yang tiba-tiba memutar lagu rock cadas.
Ini sungguh sesuatu yang tidak kece, karena bukannya saya takjub, tapi berusaha
tenang dari suasana hati yang kacau balau. So don't do that!
Jangan Pasang Iklan
Sembarangan
Iklan bagi suatu blog sudah pasti adalah hal penting. Namun, jangan karena tergiur dengan hasil yang besar, semua iklan dipasang dalam satu halaman. Saya tidak perlu menyebut blog yang norak seperti itu di Indonesia. Yakin dan percaya saja, blog yang saya maksud cukup terkenal di tanah air tercinta ini.
Iklan bagi suatu blog sudah pasti adalah hal penting. Namun, jangan karena tergiur dengan hasil yang besar, semua iklan dipasang dalam satu halaman. Saya tidak perlu menyebut blog yang norak seperti itu di Indonesia. Yakin dan percaya saja, blog yang saya maksud cukup terkenal di tanah air tercinta ini.
Pasanglah iklan dengan
komposisi yang baik, dimana konten yang dibuat masih lebih menonjol dari posisi
iklan. Saya sarankan, paling banyak slot iklan yang ditampilkan dalam satu
halaman maksimal 3, kalau pun hendak ditambah, jangan lebih dari 5. Karena
posisinya pasti tak karuan.
Blog profesional juga tidak akan menampilkan iklan yang senonoh dan merusak moral. Itu sangat tidak keren. Apalagi memasang iklan pop up yang memaksa kita membuka dan menutup halaman berkali-kali.
Blog profesional juga tidak akan menampilkan iklan yang senonoh dan merusak moral. Itu sangat tidak keren. Apalagi memasang iklan pop up yang memaksa kita membuka dan menutup halaman berkali-kali.
Jangan Menggiring
Orang Mengklik Iklan
Ada juga beberapa orang blogger yang seperti ini. Memasang pengumuman di blognya agar pengunjung mengklik iklan yang dipasang. Jika kamu menggunakan Google Adsense dan melakukan hal ini, maka tunggulah teguran alam (Google) yang membuatmu tersedu sedang.
Meminta orang untuk mengklik iklan sudah pasti tidak profesional. Karena blogger bersangkutan lebih mengutamakan uang daripada layanan. Yang tentu saja, si blogger tersebut menjatuhkan harga dirinya dengan nilai yang tidak seberapa, mungkin hanya senilai $0,00001.
Jangan Berdebat dengan Orang Yang Komentar
Yang satu ini lebih kepada sikap seorang blogger. Tidak sedikit blogger yang marah jika pengunjungnya memberi komentar yang membuatnya risih. Mereka malah terpancing untuk berdebat terbuka dengan pengunjung. Usahakan jangan bertindak seperti ini, karena sikap demikian bukanlah hal yang profesional.
Respon semua komentar yang masuk dengan tenang dan sopan. Jangan pula meresponnya seakan-akan menggurui. Karena tidak semua orang ingin diperlakukan demikian. Harus diingat, blog adalah medium untuk memberikan ide dan gagasan, sehingga kalau terjadi perbedaan pendapat itu hal yang biasa.
Jangan Menggunakan Warna Terlalu Banyak
Ada juga beberapa orang blogger yang seperti ini. Memasang pengumuman di blognya agar pengunjung mengklik iklan yang dipasang. Jika kamu menggunakan Google Adsense dan melakukan hal ini, maka tunggulah teguran alam (Google) yang membuatmu tersedu sedang.
Meminta orang untuk mengklik iklan sudah pasti tidak profesional. Karena blogger bersangkutan lebih mengutamakan uang daripada layanan. Yang tentu saja, si blogger tersebut menjatuhkan harga dirinya dengan nilai yang tidak seberapa, mungkin hanya senilai $0,00001.
Jangan Berdebat dengan Orang Yang Komentar
Yang satu ini lebih kepada sikap seorang blogger. Tidak sedikit blogger yang marah jika pengunjungnya memberi komentar yang membuatnya risih. Mereka malah terpancing untuk berdebat terbuka dengan pengunjung. Usahakan jangan bertindak seperti ini, karena sikap demikian bukanlah hal yang profesional.
Respon semua komentar yang masuk dengan tenang dan sopan. Jangan pula meresponnya seakan-akan menggurui. Karena tidak semua orang ingin diperlakukan demikian. Harus diingat, blog adalah medium untuk memberikan ide dan gagasan, sehingga kalau terjadi perbedaan pendapat itu hal yang biasa.
Jangan Menggunakan Warna Terlalu Banyak
Meski diatas saya menyebut urusan warna itu masalah selera, namun yang dimaksud disini adalah komposisinya. Warna yang digunakan dalam blog, boleh apa saja. Asal jangan terlalu banyak. Komposisi warna yang digunakan usahakan tidak lebih dari tiga.
5. Stop Newbie
Jika ingin menjadi
profesional, maka berhentilah menjadi newbie atau pemula. Karena tidak ada pro
yang newbie. Pro adalah pro dan akan selalu menunjukkan kualitas terbaiknya.
Sedangkan sikap newbie akan selalu mencari cara agar terlihat pro.
Seorang profesional
tidak akan mencuri artikel orang lain lalu memasangnya kembali di blog. Kalau
pun terinspirasi dari tulisan orang lain, dia akan mendaur ulang dengan
tambahan yang lebih baik. Kalau mengutip sesuatu dari blog orang lain, maka
akan disebutkan sumber dimana kutipan itu diambil.
Seorang pro juga akan
merawat blognya dengan baik. Salah satu caranya dengan terus mengisi dengan
konten yang bermanfaat. Updating adalah hal utama agar blog menjelma jadi
semakin profesional. Tidak banyak blog besar yang isinya hanya satu atau 10
artikel.
Jangan selamanya
menjadi newbie. Bertekatlah agar kelak menjadi profesional. Memang tidak mudah
dan mungkin banyak yang akan gagal. Namun ingat, yang gagal itu karena dikuasai
oleh sikap pesimis dan pribadi yang malas. Seorang blogger profesional akan
merawat sikap optimis dan punya perencanaan untuk masa depan.
Meski blog yang kita
kelola hanyalah blog pribadi, tapi jika dilakukan dengan cara-cara diatas, maka
yang muncul adalah blog pribadi citarasa profesional. Kita akan membangun citra
itu dengan baik dan percaya saja, tak ada pengorbanan yang sia-sia.
Salam Blogger!
Entri Populer
-
Setelah menyanggupi untuk menerima hadiah pernikahan itu, sebenarnya tapel celuluk itu beberapa kali pula menunjukkan wujudnya.
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar